Assalamualaikum, My name is Febi Anugraini. I am
from Jombang, East Java.
(170321100067_Perilaku Konsumen_Agribisnis_UTM)
Faktor Tindakan Konsumen terhadap Perilaku Konsumen
Perilaku atau tindakan konsumen tersebut terdiri dari beberapa proses
yaitu pengenalan kebutuhan konsumen, mencari sumber Informasi, melakukan
evaluasi alternatif produk, menyeleksi dan pembelian produk yang berakhir
dengan tindakan pasca konsumsi produk. Keputusan membeli atau mengkonsumsi
suatu produk dengan merk tertentu akan diawali oleh langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Pengenalan kebutuhan
Pengenalan kebutuhan muncul saat konsumen menghadapi masalah yaitu
adanya perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan yang sebenarnya terjadi.
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994) kebutuhan ini harus diaktifkan
terlebih dahulu, sebelum kebutuhan itu bisa dikenali. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengaktifan kebutuhan tersebut adalah:
a) Waktu, yang akan mendorong pengenalan
kebutuhan lain yang diinginkan konsumen. Berlalunya waktu akan mengaktifkan
kebutuhan fsikologis seseorang.
b) Perubahan situasi atau keadaan yang dialami
seseorang akan mengaktifkan kebutuhan.
c) Pemilihan produk yang sering kali akan mengaktifkan
kebutuhan yang lain.
d) Konsumsi produk. Habisnya produk yang dikonsumsi
akan mengaktifkan kebutuhan untuk memenuhi produk tersebut.
e) Perbedaan individu. Lahirnya kebutuhan seseoorang
akan suatu produk yang sama dilandasi oleh motivasi yang berbeda-beda.
f)
Pengaruh pemasaran. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan akan mempengaruhi konsumen
menyadari kebutuhannya.
2. Sumber informasi
Seorang konsumen yang telah mengetahui kebutuhannya dapat atau
tidak dapat mencari informasi lebih
lanjut jika dorongan kebutuhan itu kuat, jika tidak kuat maka kebutuhan
konsumen itu hanya akan menjadi ingatan belaka. Konsumen mungkin melakukan
pencarian lebih banyak atau segera aktif mencari informasi yang mendasari
kebutuhan ini.
Adapun
tingkat pencarian informasi konsumen menurut Hidayat (1998) dikategorikan
kedalam empat kelompok yaitu meliputi :
a) Sumber pribadi
1.
Keluarga
2.
Teman
3.
Tetangga
4.
Kenalan
b) Sumber komersil
1.
Iklan
2.
Wiraniaga
3.
Penyalur
c) Sumber publik
1.
Media mass
2.
Lembaga-lembaga konsumen
d) Sumber pengalaman
1.
Pemakain produk
2.
Pernah menangani produk
3.
Pernah membuat produk
Sedangkan
pada proses pencarian informasi dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Pencarian internal
Proses pencarian informasi dimana konsumen mengingat kembali semua
informasi yang ada dalam ingatannya, berfokus pada produk dan merek yang sangat
dikenalnya dan membaginya menjadi produk yang diterima dan yang ditolak.
b) Pencarian ekstrenal
Proses pencarian informasi mengenai berbagai produk dan merek, pembelian
maupun konsumsi kepada lingkungan sekitar konsumen.
3. Evaluasi Alternatif Produk
Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merk
dan memilihnya sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Pada proses ini,
konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya. Setelah menentukan kriteria atau atribut dari produk atau merk yang
dievaluasi, maka langkah berikutnya adalah menentukan alternatif pilihan.
Konsumen
akan mengurangi pilihan bila dirasa tidak memenuhi kriteria evaluasi. Kemudian
konsumen akan menentukan pilihan produk. Teknik pemilihan produk ada dua yaitu
:
a) Teknik Kompensatori
Prinsip dari teknik kompensatori adalah kelebihan suatu atribut dari
sebuah merk dapat menutupi kelemahan atribut lainnya. Prinsip dari teknik
kompensatori adalah kelebihan suatu atribut dari sebuah merk dapat menutupi
kelemahan atribut lainnya.
b) Teknik Non Kompensatori
Prinsip dari teknik non kompensatori adalah kelemahan suatu atribut dari
sebuah merk tidak dapat ditutupi oleh kelebihan atribut lainnya.
Untuk
menilai alternatif pilihan konsumen terdapat 5 (lima) konsep dasar yang dapat
digunakan, yaitu :
a)
Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian
konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
b)
Pemasar hendaknya lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk dari
pada penonjolan ciri-ciri produk.
c)
Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol.
d)
Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang
diperoleh dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari.
e)
Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak
ciri-ciri barang.
4. Seleksi dan Pembelian Produk
Setelah menentukan pilihan produk, maka konsumen akan melanjutkan proses
berikutnya, yaitu melakukan tindakan pembelian produk atau jasa tersebut. Jenis
pembelian produk atau jasa yang dilakukan oleh konsumen bisa digolongkan
menjadi 3 macam yaitu :
a)
Pembelian yang terencana sepenuhnya
b)
Pembelian yang separuh terencana
c)
Pembelian yang tidak terencana
Konsumen
yang telah melakukan pilihan terhadap berbagai alternatif biasanya membeli
produk yang paling disukai, yang membentuk suatu keputusan untuk membeli. Ada 3
(tiga) faktor yang menyebabkan timbulnya keputusan untuk membeli, yaitu :
a)
Sikap orang lain, yaitu tetangga, teman, orang kepercayaan, keluarga,
dll.
b)
Situasi tak terduga, yaitu harga, pendapatan keluarga, manfaat yang
diharapkan
c)
Faktor yang dapat diduga, yaitu faktor situasional yang dapat diantisipasi oleh konsumen
5. Pasca Komunikasi Produk
Setelah mengkonsumsi produk atau jasa, konsumen tidak akan berhenti
hanya sampai disini, namun ada tindakan lain yang mengikuti konsumsi, yang
disebut tindakan pasca konsumsi. Tindakan pasca tersebut akan berlanjut setelah
konsumen melakukan evaluasi, bisa menimbulkan kepuasan, bisa ketidakpuasan.
Kepuasan atau ketidak puasan konsumen terhadap suatu produk akan
berpengaruh terhadap perilaku pembelian selanjutnya. Jika konsumen puas
kemungkinan besar akan melakukan pembelian ulang dan begitu juga sebaliknya.
Ketidakpuasan konsumen akan terjadi jika konsumen mengalami pengharapan yang
tak terpenuhi. Konsumen yang merasa tidak puas akan menghentikan pembelian
produk yang bersangkutan dan kemungkinan akan menyebarkan berita buruk tersebut
ke teman-teman mereka. Oleh karena itu perusahaan berusaha memastikan
tercapainya kepuasan konsumen pada semua tingkat dalam proses pembelian.
Indikator
dari keputusan pembelian (dalam Soewito : 2013) yaitu:
a) Kebutuhan yang dirasakan
b) Kegiatan sebelum membeli
c) Perilaku waktu memakai
d) Perilaku pasca pembelian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar