TEACHER
JAMAN NOW UNTUK KIDS JAMAN NOW
Oleh:
Endah Purwaningsih
Hidup di zaman apakah anda? “Kids Jaman
Now” adalah istilah baru yang digunakan untuk menamai anak kecil zaman
sekarang. Istilah tersebut ditujukan kepada generasi Z yaitu generasi yang lahir
pada kisaran tahun 2000-an. Selalu ada istilah-istilah baru yang muncul.
Kemunculannya selalu booming dan gampang sekali untuk hilang. Sebelum kata
“Kids Jaman Now”, juga terlahir lebih
dulu istilah “Generasi Micin”. Istilah tersebut lebih condong ke sisi negatif
seorang anak. Perlu diketahui bahwa istilah-istilah tersebut sebenarnya menguak
anak-anak yang hidup pada zaman ini telah bertingkah tidak pada semestinya. Mulai
mengambil peran dari orang dewasa dan menirukan tingkah laku orang dewasa seolah-olah
mereka sudah dewasa. Anak zaman sekarang juga kehilangan rasa sopannya. Dalam
kasus ini disebut dengan krisis moral. Krisis moral dapat dibenahi dengan
pendidikan moral. Pendidikan moral dapat diajarkan oleh orang tua, lingkungan,
lembaga pendidikan dan lain sebagainya. Untuk itu, sebagai orang yang lebih dewasa
berilah mereka pemahaman. Berilah mereka teladan yang baik agar krisis moral
tersebut mampu diatasi.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima
umum menganai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya, akhlak, budi pekerti,
susila. Tata kelakuan atau perilaku yang sesuai dengan lingkungan dijadikan
sebagai acuan penilaian oleh masyarakat terhadap baik buruknya orang tersebut
di lingkungannya. Moral yang baik dapat menjadikan diri seseorang berharga
dimata masyarakat dan moral yang buruk akan semakin merendahkan harga seseorang
dimata masyarakat. Moral sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Masyarakat
yang bermoral akan peduli terhadap semua. Perlu adanya pendidikan moral untuk
mencegah maupun mengatasi krisis moral yang sedang terjadi.
Pendidikan moral dapat diajarkan oleh
orang tua kepada anak-anaknya sejak kecil. Dari sejak itulah diharapkan
anak-anak yang akan tumbuh dewasa sudah terbiasa hidup dengan moral yang baik
sehingga pada saat mereka dewasa, mereka enggan melakukan perbuatan yang
melenceng jauh dari moral karena dari kecil sudah dibekali dengan moral yang
baik. Lingkungan juga berpengaruh dalam membentuk moral. Bisa saja seorang anak
telah diajari dalam keluarga tentang moral yang baik. Namun, ketika menjelang
remaja anak tersebut bergaul dengan anak-anak yang bermoral buruk. Maka akan
sia-sia bagi orang tua yang telah membentengi dengan pendidikan moral pada anak
sejak kecil jika ditengah-tengah jalan anak tersebut salah memilih lingkungan
pergaulan.
Peran
pendidikan dalam kasus ini juga sangat penting. Selain pendidikan informal yang
didapat dari keluarga, pendidikan moral juga turut berkontribusi dalam mendidik
moral seorang anak. Lembaga pendidikan juga menjadi rujukan untuk menanamkan moral
yang baik pada anak sebab di sekolah diwajibkan bagi anak-anak untuk mentaati
peraturan sekolah. Di sekolah juga bisa diadakan program-program religi
mengingat bahwa dari kereligiusan seseorang dibelakangnya moral yang baik pasti
mengikuti. Saat ini sudah banyak sekali sekolah-sekolah yang menerapkan
program-program religi. Tidak hanya di sekolah islam, sekolah umum pun sudah
banyak yang menerapkan program religi seperti, membaca Al Qur’an sebelum
memulai pelajaran, agenda sholat dhuha berjamaah dan lain sebagainya bagi yang
beragama islam. Di sekolah umum juga diharapkan untuk bisa menambahkan pula
program-program religi yang sesuai pada agama yang dianut oleh masing-masing
anak karena pada umumnya di sekolah umum ditemui dengan berbagai macam agama
yang dianut pada setiap anak. Meskipun saat ini sudah banyak dari sekolah umum
yang sudah menerapkan program-program religi, saran tersebut ditujukan bagi
sekolah yang belum mengadakan program-program tersebut. Fenomena tersebut
mungkin terjadi karena kecemasan pendidik terhadap tingkah laku yang dilakukan
anak-anak pada saat ini. Selain program juga dibutuhkan tenaga pendidik yang
sanggup untuk mendidik kids jaman now. Dalam artian pendidik kekinian yang
sangat cocok untuk mendidik kids jaman now.
Anak-anak
yang hidup pada zaman ini telah terbius oleh arus globalisasi. Mereka mulai
kecanduan dengan yang namanya gadged. Gadget tersebut sudah menjadi permainan
baru mereka menggantikan permainan-permainan tradisional yang kebanyakan
dilakukan beramai-ramai. Berbeda dengan gadged, saat bermain gadged anak hanya
akan terfokus pada gadgednya dan tidak mempedulikan orang disekitarnya. Dari
situlah akan tercipta sikap individualisme pada anak. seorang anak tidak harus
dilarang menggunakan gadged. Sebab ada pepatah yang mengatakan bahwa “Didiklah
Anak-anakmu Sesuai dengan Zamannya”. Zaman terus berganti dan berubah maka
jangan samakan masa kecil anda dengan masa kecil anak-anak anda. Jangan
sering-sering melarang dan jangan pula terlalu sering memberi kebebasan pada
anak. Hanya saja, orang tua harus memberi pemahaman-pemahaman dan juga
konten-konten apa saja yang boleh dibuka oleh sang anak pada internet. orang
tua juga harus mendampingi sang anak saat bermain gadged agar tahu sebenarnya
apa yang sedang dilakukan sang anak terhadap gadgetnya.
Dalam
mendidik kids zaman now dibutuhkan teacher jaman now. Sebab pendidik yang
seperti itu pastinya memiliki cara pandang yang kekinian namun juga tahu
batasan-batasan atau nilai-nilai budaya yang tidak boleh dikesampingkan. Untuk
para old teacher juga tidak boleh diremehkan. Mereka juga dibutuhkan dalam
pendidikan. Perlu diingat bahwa yang mendidik teacher jaman now adalah para old
teacher. Para old teacher juga bisa menjadi penasihat bagi teacher jaman now
pada saat teacher jaman now butuh nasihat pada yang lebih tua. Karena biasanya
yang lebih tua lebih berpengalaman.
Nama : Endah Purwaningsih
TTL : Gresik, 14 April 1999
Prodi : Ekonomi Pembangunan
Organisasi : UKMF RATI
Instagram : endap14
Universitas Trunojoyo Madura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar